• Berita

            • Realisasikan Asa, Mutiara Berkarya Lewat "Pena Rasa"

              24/11/2019

              Mutiara Dinanti Pratiwi (16) siswi SMAN 1 Batujajar yang akrab dipanggil Muti ini beberapa kali menorehkan prestasi di bidang kepenulisan, bakatnya sudah mulai ia kembangkan sedari bangku SMP dengan mengikuti berbagai perlombaan menulis baik formal maupun non-formal. 

              Dari perlombaan tersebut ia pun meraih beberapa juara berupa Juara 1 West Java Leader Reading Challenge (WJLRC) tingkat provinsi tahun 2018 dan juga kontributor terpilih lomba cipta puisi tingkat nasional.

              Tak hanya itu, Muti yang sekarang duduk di bangku XI IPS 5 baru-baru ini telah membuat karya terbaiknya dengan menerbitkan salah satu buku yang berjudul Pena Rasa yang mengisahkan tentang naik turunnya kehidupan seorang remaja . Dan masih terdapat 3 naskah lagi dalam proses editing yang akan segera terbit. 

              Ia berharap bisa banyak menerbitkan buku seperti idolanya, dan bisa melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi jurusan Sastra Indonesia untuk menunjang minat dan bakatnya "Semoga kedepannya banyak buku buku yang bisa aku terbitin kaya Boy Candra, diberi lulus kuliah dengan julukan cumlaude jurusan Sastra Indonesia, bisa mengumroh kan bunda sama ayah dengan uang jual buku sendiri." Ungkapnya.

               

              Tentu hal ini menjadi angin segar bagi SMAN 1 Batujajar, karena sudah mulai bermunculan potensi dari para siswa  dalam berbagai hal salah satunya di bidang kepenulisan. Semoga kedepannya lebih banyak lagi prestasi dan juga bakat yang bisa digali untuk kemajuan generasi di masa depan nanti.

               

              Penulis: Resmi Putri Sulaeman

            • Try Out Ujian Nasional Berbasis Android

              19/11/2019

              SMAN 1 Batujajar menyelenggarakan Try Out Ujian Nasional berbasis android pada Selasa (18/11/19) yang diselenggarakan oleh Kantor Cabang Dinas wilayah VI yaitu KBB dan Cianjur. 

              Aplikasi yang digunakan untuk ujian yaitu edubox go, dimana para siswa diwajibkan terlebih dahulu meng-install aplikasi tersebut, kemudian memasukkan username dan password yang telah diberikan sebelumnya. 

              Pemakaian aplikasi dalam ujian memang bukan kali pertama dilakukan oleh para siswa SMAN 1 Batujajar, sebelumnya pada pelaksanaan PAS (Penilaian Akhir Semester) tahun kemarin sudah dilaksanakan, jadi para siswa sudah tidak asing dan canggung ketika mengisi soal ujian berbasis android.

              Pelaksanaan Try Out ini diharapkan menjadi tolak ukur dari kemampuan para siswa sebagai bahan perbaikan untuk sukses pada pelaksanaan Ujian Nasional mendatang. 

              Penulis: Resmi Putri Sulaeman, S.Pd.

            • Pendampingan Sekolah Imbas Sebagai Sekolah Zonasi

              19/11/2019

              SMAN 1 Batujajar merupakan satu diantara sekolah yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai sekolah zonasi. Salah satu program pada sekolah zonasi yaitu melakukan pendampingan pada sekolah imbas , yaitu SMAS Darul Falah Cihampelas, SMAN 1 Cililin, SMAN 1 Sindangkerta, SMAN 1 Gununghalu, dan SMAN 1 Rongga.

              Program pendampingan ini merupakan suatu program ke sekolah imbas untuk mensosialisasikan beberapa program sekolah zonasi yang menjadi keunggulan dan bisa ditiru oleh sekolah lainnya, program tersebut yaitu SKOLASTIK (Sekolah Bebas Sampah Plastik) dan UKS. Walaupun program SKOLASTIK ini masih belum sepenuhnya di jalankan oleh SMAN 1 Batujajar, namun sekolah sudah melakukan usaha untuk meminimalisir penggunaan plastik dengan cara memberikan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah untuk membawa botol dan tempat makan sendiri dari rumah.

              Selain itu, sosialisasi dan diskusi dengan guru-guru di sekolah imbas tidak hanya membahas mengenai program zonasi saja akan tetapi mengkomparatifkan formulasi pembelajaran agar satu sama lain bisa menerapkan model dan metode pembelajaran yang menarik.

              Dengan kegiatan ini diharapkan program dapat dilaksanakan di seluruh sekolah untuk mewujudkan tujuan sekolah sebagai tempat berkembangnya potensi peserta didik yang mempunyai karakter unggul sebagai generasi penerus bangsa.

              Penulis  : Rizqi Fadlilah, S.Pd.

            • SMAN 1 BATUJAJAR MANTAP MELAJU SEBAGAI GRAND FINALIS PADA KEGIATAN ANUGERAH ATIKAN JABAR TAHUN 2019

              19/11/2019

              Di tahun 2019 ini, SMAN 1 Batujajar untuk pertama kalinya ikut serta dalam kegiatan “Anugerah Atikan Jabar”, kegiatan yang sebelumnya pernah dilaksanakan pada tahun 2018 di lingkungan Dinas Pendidilkan Provinsi Jawa Barat. Kegiatan yang sudah berlangsung dari tanggal 14 Juli 2019 dan akan berakhir di tanggal 25 November 2019 ini, mengusung tema “Inovasi Teknologi dalam Pembelajaran di era Industri 4.0”.

              Pada kegiatan ini SMA Negeri 1 Batujajar mejadi grand finalis dalam dua mata lomba dari 7 kategori yang dilombakan, yaitu Whiteboard Animation for Digital Media at Classroom dan Sekolah Berbasis TIK. Mata lomba Whiteboard Animation for Digital Media at Classroom merupakan mata lomba perorangan, SMA Negeri 1 Batujajar mengirimkan guru terbaik di bidang TIK yaitu bapak Deni Cendrianto, S. Pd., S. Kom., dan berhasil menjadi grand finalis yang akan bersaing dengan perwakilan dari lima sekolah lain yaitu SMK SMAK Bogor, SMKN 4 Padalarang, SMAN 6 Kota Bandung, SMKN 1 Kota Bekasi, dan SMA Plus PGRI Cibinong.

              Untuk mata lomba Sekolah Berbasis TIK merupakan mata lomba untuk setiap satuan pendidikan yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dan SMAN 1 Batujajar berhasil menjadi grand finalis serta perwakilan satu-satunya dari KCD VI yang akan bersaing dengan lima sekolah lain yaitu SMAN 1 Bandung, SMK PU Negeri Bandung, SMK Telkom Bandung, SMKN 1 Karawang, dan SMA Plus PGRI Cibinong.

              Pada tanggal 13 November 2019 telah dilaksanakan kegiatan visitasi oleh tim juri “Anugerah Atikan Jabar” untuk verifikasi dan penilaian langsung di sekolah pada mata lomba sekolah berbasis TIK. Kegiatan visitasi dimulai pukul 08.30-10.30 WIB dan berlangsung dengan lancar meskipun masih banyak kritik serta saran yang diberikan oleh tim juri terkait dengan penilaian sekolah berbasis TIK. Terpilihnya perwakilan guru dan satuan pendidikan SMAN 1 Batujajar menjadi grand finalis dalam kegiatan “Anugerah Atikan Jabar”, menjadi salah satu capaian paling tinggi, mengingat SMAN 1 Batujajar baru pertama kali mengikuti ajang ini bahkan ajang yang berhubungan dengan TIK.

              Untuk acara puncak pada tanggal 20-25 November 2019, seluruh stakeholder SMAN 1 Batujajar makin berbenah diri dan bekerja sama untuk mencapai hasil terbaik dalam kegiatan ini. Menjadi pemenang memang target semua peserta yang menjadi grand finalis dalam 7 mata lomba di kegiatan ini, namun tujuan dari kegiatan ini lebih utama untuk dicapai dan diinternalisasikan oleh seluruh stakeholder yang terlibat, dalam hal ini khususnya stakeholder di lingkungan civitas akademika SMAN 1 Batujajar. Semoga dengan keikutsertaan SMAN 1 Batujajar dalam ajang ini dapat memperkuat dan mempertajam visi dan misi untuk mencetak generasi SATRIA “Sehat jasmani dan rohani, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, tangguh, mandiri, responsive terhadap lingkungan, inovatif dalam kemajuan ilmu dan teknologi”.

              Penulis: Williya Novianti, S. Pd.

            • Monitoring dan Evaluasi Sekolah Ramah Anak SMAN 1 Batujajar

              19/11/2019

              Dinas Pendidikan Jawa Barat melakukan monitoring dan evaluasi mengenai program Sekolah Ramah Anak (SRA) di SMAN 1 Batujajar pada Rabu (07/11/19). Sekolah Ramah Anak (SRA) merupakan sekolah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab.

              Kegiatan ini diwakili oleh Ibu Dra. Liah Marliah yang meninjau langsung keadaan sekolah sekaligus melakukan wawancara terhadap siswa dan guru yang bersangkutan. Sebelum melakukan monitoring dan evaluasi, Ibu Liah sapaan akrabnya selaku peninjau, disambut terlebih dahulu oleh Bapak Asep Saeful selaku Wakil Kepala Sekolah bagian Humas dan berbincang mengenai kenapa sekolah harus ramah bagi anak yaitu siswa itu sendiri.

              Menurut Bu Liah, ramah bukan berarti kita tidak tegas, peraturan tetap dijalankan, namun treatment-nya berbeda. “Ketika menjalankan program sekolah ramah anak bukan berarti kita tidak tegas, peraturan tetap dijalankan, seperti saat rambut siswa laki-laki yang tidak rapih bukan langsung di gunting dengan bentuk yang tidak beraturan, namun dilakukan terlebih dahulu tindakan persuasif dengan cara memberikan pengertian kenapa rambut siswa harus rapih, dan ketika siswa masih melanggar barulah di butuhkan tindakan, namun dengan menggunting yang sewajarnya, jadi ketika siswa protes kita sudah punya jawaban, kan di awal sudah diberitahu.” Ungkap Bu Liah.

              SMAN 1 Batujajar sendiri merasa belum sepenuhnya menjadi sekolah yang ramah anak, namun masih menuju sekolah ramah anak, salah satunya dari bidang sarana dan prasarana dibuktikan dengan di renovasinya bangunan kelas yang nyaman dengan menyediakan halaman depan yang lebih luas untuk para siswa beristirahat.  Selain itu, saat proses belajar pun para guru berusaha menerapkan anti diskriminasi dalam pembelajaran agar tercipta kenyamanan saat belajar.

              Harapannya dengan diterapkannya program Sekolah Ramah Anak (SRA), siswa dapat merasa nyaman ketika memasuki sekolah, menjadikan sekolah rumah kedua setelah keluarga. Sehingga ketika siswa merasa nyaman maka kualitas belajar pun akan meningkat dan berdampak pada prestasi siswa itu sendiri.

              Penulis : Resmi Putri Sulaeman, S.Pd.

            • Pembinaan UKS (Unit Kesehatan Siswa) sebagai Upaya SMA Negeri 1 Batujajar Menciptakan Peserta Didik Unggulan

              19/11/2019

              Dewasa ini, perbaikan mutu pendidikan terus dilakukan pemerintah, tidak saja berkaitan dengan Kegiatan Belajar Mengajar atau KBM. Namun, hal tersebut pun tercermin dalam upaya memperbaiki taraf kesehatan peserta didik. Sejalan dengan program pemerintah tersebut, maka SMA Negeri 1 Batujajar sebagai salah satu sekolah rujukan SMA zonasi yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Pendidikan melaksanakan kegiatan yang mengedukasi peserta didiknya. Kegiatan yang bertajuk “Menciptakan Peserta Didik yang Sehat Lahir dan Batin” ini dilaksanakan pada hari Jumat, 15 November 2019 bertempat di Ruang Rapat SMA Negeri 1 Batujajar sebagai bentuk pembinaan Unit Kesehatan Siswa (UKS).

              Antusiame peserta didik dalam kegiatan ini terlihat dari partisipasi mereka yang kemudian diwakili oleh 2 orang perwakilan dari setiap kelas dengan komposisi satu orang siswa laki-laki dan satu orang perempuan. Sehingga, total peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 70 orang yang diambil dari 35 rombongan belajar atau kelas.

              Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan PUSKESMAS Kecamatan Batujajar sebagai fasilitas kesehatan yang paling dekat dengan lingkungan sekolah. Keterlibatan PUSKESMAS Batujajar dalam kegiatan ini berperan sebagai pembicara yang diwakili oleh empat orang yang sangat luar biasa, diantaranya adalah drg. Ajeng Wulandari Sulistyowati, Dewi Nurjanah Aisah, S.KM, Lusi Susiani, S. KM, dan Fathiria Sudrajat, Amd. Kes. Materi yang disampaikan oleh keempat pembicara tersebut mengangkat tema yang sangat dekat dengan kehidupan peserta didik, diantaranya berkaitan dengan Pengelolaan Sampah, Edukasi mengenai Kesehatan Gigi, dan Pentingnya Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.

              Penulis: Cicih Ninawati, S.Pd.

            • Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, SMAN 1 Batujajar Gelar Marhabaan dan Tabligh Akbar

              19/11/2019

              DKM Fikri At-Tarbiyah SMAN 1 Batujajar mengadakan kegiatan Marhabaan dan Tabligh Akbar untuk memperingati hari kelahiran Nabi besar Muhammad SAW, pada hari Selasa 12 November 2019/12 Robiul Awal 1440. Peringatan ini bukan hanya dirayakan dengan hura-hura, melainkan diisi dengan kegiatan positif untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

               

              Selain Marhabaan dan Tabligh Akbar, rangkaian acara lain yang diselenggarakan yaitu lomba tumpeng seluruh kelas dan juga lomba fotografi yang bertemakan “Fastabiqul Khairat” (berlomba-lomba dalam kebaikan) dan juga penampilan dari grup nasyid juga tarian perjuangan.

              Kegiatan rutin yang selalu diselenggarakan tiap tahun ini, ditutup dengan tabligh akbar yang diisi oleh salah satu Ustadz yaitu KH.MD Ubaidillah AB S.Pd.I atau akrab disapa Kang Ubay dengan dakwah yang dikemas secara menarik namun tetap menyampaikan isi ajaran agama Islam khususnya kecintaan kita terhadap Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

              Penulis : Resmi Putri Sulaeman, S.Pd.